Gua jatijajar
bisa dikatakan wisata yang cukup favorit di kebumen. Gua ini memiliki
panjang sekitar 250 meter. Untuk memasuki gua tidak harus memiliki
keahlian khusus, karena gua jatijajar sudah dilengkapi fasilitas
pendukung yang memudahkan pengunjung untuk masuk gua. Jalan didalam gua
cukup lebar serta sudah dicor dan diberi pegangan sehingga memudahkan
pengunjung untuk memasukinya. Didalam gua terdapat beberapa sungai bawah
tanah. Ketika sobat pertama kali memasuki mulut gua, maka sobat akan
disambut oleh diorama-diorama yang mengisahkan tentang cerita lutung
kasarung.
gua jatijajar kebumen |
Gua jatijajar terletak di desa jati jajar kecamatan ayah kabupaten
kebumen. Gua yang terbentuk dari batuan kapur ini, memiliki stalagmit
dan stalagtit yang menarik. Beberapa diantaranya masih terus tumbuh, ini
terlihat dari tetesan air yang masih menetes di ujung stalagmit. Sobat
tidak perlu khawatir untuk memasuki gua, karena beberapa lampu
penerangan dipasang di pinggir jalan didalam gua. Di beberapa sudut gua
juga terpasang lampu yang berwarna warni sehingga menambah kesan
eksotis. Seperti yang saya katakan tadi didalam gua terdapat beberapa
sungai atau sendang. Sebenarnya ada 7 buah sungai, namun saat ini yang
mudah dicapai hanya 4 buah. Sungai tersebut juga memiliki nama
lho..yaitu sungai puser bumi, jombor, mawar dan kantil. Percayakah
sobat, salah satu dari sungai tersebut airnya bisa bikin awet muda?
Kalau saya sendiri sih gak begitu percaya ya, karena gak ada alasan yang
logis yang mendasarinya hhee. Di luar gua jatijajar berjejer
warung-warung yang menjual merchandise. Jika sobat tertarik bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
diorama yang mengisahkan lutung kasarung di gua jatijajar |
Sejarah lutung kasarung di gua jatijajar kebumen ini bisa sobat lihat
dari diorama-diorama yang ada didalam gua. Diorama yang berupa patung
seukuran manusia tersebut menceritakan cerita kamandaka atau yang lebih
dikenal dengan lutung kasarung. Namun sayangnya tidak ada keterangan
yang lengkap pada diorama di gua jatijajar. Namun jika sobat masih
penasaran mengenai kisah lutung kasarung di gua jatijajar, bisa
ditanyakan pada pemandu di gua jatijajar. Sebagai tambahan informasi,
gua jatijajar ini mulai dikembangkan pada tahun 1975. Pada waktu itu
yang mempunyai ide pengembangan gua jatijajar adalah gubernur jateng
yakni Bpk Suparjo Rustam. Kemudian setelah dikembangkan, gua jatijajar
dikelola oleh pemda kebumen.
Jalan menuju gua jatijajar bisa melewati simpang tiga yang terletak
diantara kabupaten banyumas dan kabupaten kebumen. Dari pertigaan
tersebut berjalan keselatan melewati persawahan selama kurang lebih 30
menit. Tiket masuk gua jatijajar adalah sebesar Rp 7000,00.
0 komentar :
Posting Komentar